Saturday, January 5, 2008

ARTIKEL 4 MAHMUD JAUHARI ALI


Mengamalkan Sila Ketiga Pancasila dengan Berbahasa Indonesia
(Sebuah Renungan Hari Lahirnya Nama Pancasila)


Mahmud Jauhari Ali

BANJARMASIN POST

Kita tentulah masih ingat bahwa tanggal 1 Juni 1945 adalah hari lahirnya nama Pancasila. Setiap tahun kita selalu memperingatinya dengan penuh hikmat. Isi kandungan Pancasila sudah ada sejak nenek moyang kita pada zaman kerajaan Majapahit dahulu. Tanggal 1 Juni 1945 hanyalah kelahiran namanya saja. Kelima sila dari Pancasila menjadi kesepakatan yang diakui oleh seluruh bangsa ini sehingga tidak heran, jika setiap tahun bangsa Indonesia selalu memperingati hari kelahirannnya. Akan tetapi, sudahkah kita mengamalkan isi kandungan Pancasila? Pengamalan Pancasila merupakan usaha kita sebagai warga negara Indonesia untuk memperkukuh bangsa Indonesia dalam membangun bangsa ini menjadi bangsa yang maju.
Tentu kita semua masih ingat dengan sila-sila dari Pancasila yang terdiri atas lima sila. Sebagai salah satu sila, sila ketiga dari Pancasila yang berbunyi, “Persatuan Indonesia” merupakan hal yang paling penting dan mendasar dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Keutuhan bangsa Indonesia sangatlah berpengaruh besar terhadap proses pembangunan bangsa ini di masa sekarang dan masa yang akan datang. Dalam sila ketiga tersebut, kita dituntut untuk bersatu dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Bersatu dengan semangat kebangsaan yang tinggi tentulah disertai dengan usaha mengamalkan sila ketiga tersebut. Tanpa usaha yang serius dari kita untuk mengamalkannya, maka bangsa ini akan menjadi goyah dan akhirnya terpecah-belah. Tanpa persatuan dan kesatuan, bangsa kita tentu akan menjadi bangsa yang gampang untuk ditaklukkan oleh bangsa lain yang lebih besar. Jika sudah demikian, maka sulit sekali membangun bangsa Indoneisa menjadi bangsa yang maju.
Bentuk nyata pengamalan sila ketiga Pancasila yang dapat kita lakukan untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah dengan menjunjung tinggi bahasa persatuan bangsa Indonesia. Mengamalkan sila ketiga dari Pancasila dengan berbahasa Indonesia secara baik dan benar, maksudnya adalah kita selalu konsisten untuk menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan situasi pemakaian dan sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam bahasa Indonesia. Bangsa Indonesia sudah bersatu padu sejak tanggal 28 Oktober 1928 silam. Dengan Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 tersebut, terbentuklah bangsa Indonesia yang lebih kuat daripada sebelumnya yang masih tercerai-berai. Salah satu unsur penyatu bangsa kita adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa kita. Dari Sabang sampai Marauke seluruh warga negara Indonesia dapat berkomunikasi antarbudaya, antarsuku, dan antaragama satu sama lain dengan menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesa, kita dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa kita. Dengan kata lain, menggunakan bahasa Indonesia adalah bentuk nyata pengamalan kita terhadap sila ketiga Pancasila.
Jadi, walaupun berbahasa Indonesia terkesan tidak modern, tetapi sebenarnya dengan berbahasa Indonesia, kita sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila. Bentuk pengamalan ini berarti, dengan berbahasa Indonesia, kita sudah berusaha memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa kita dan sekaligus kita sudah ikut membangun bangsa ini ke arah kemajuan. Berdasarkan paparan di atas, menurut saya alangkah baiknya kita peringati hari lahirnya nama Pancasila pada tanggal 1 Juni 2007 ini dengan semangat kita untuk tetap konsisten menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar sebagai bentuk nyata pengamalan sila ketiga Pancasila. Bagaimana menurut Anda?

No comments:

Post a Comment