
Memiliki Banyak Pengetahuan dengan Bahasa Indonesia
Mahmud Jauhari Ali
BANJARMASIN POST
Setiap manusia tidak pernah lepas dari bahasa dalam kehidupan sehari-hari, baik hakikat kita sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial. Dalam kehidupan individu, kita menggunakan bahasa saat berpikir tentang segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Ketika kita tidur pun ada bahasa dalam mimpi kita. Saat melamunkan sesuatu, kita juga menggunakan bahasa. Selain kehidupan manusia sebagai makhluk individu, manusia berkomunikasi mengunakan bahasa dengan orang lain. Hal terakhir tadi merupakan implikasi dari hakikat manusia sebagai makhluk sosial.
Di samping kedua hal mengenai kehidupan kita seperti tersebut di atas, kita juga menggunakan bahasa untuk berkomunkasi dengan Tuhan YME. Contoh nyata dari hal ini adalah setiap muslim dalam salat menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan Allah swt. Fenomena ini harus kita sadari dan tidak dapat kita hindari. Kita tentu tidak dapat memperoleh pengetahuan dengan sendirinya. Kita tentu mendapatkan banyak pengetahuan dari pengalaman kita dan dari orang lain. Pengalaman yang kita dapatkan akan kita renungkan dengan bantuan bahasa dalam otak kita. Hasil dari kontemplasi atau perenungan itu akan membuahkan pengetahuan baru. Begitu pula halnya dengan pengetahuan yang kita dapatkan dari orang lain, baik secara lisan maupun tulisan tentu melibatkan peran bahasa.
Di Indonesia kita lebih banyak mendapatkan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu dengan bahasa Indonesia baku atau benar. Bahasa Indonesia baku bagi sebagian besar orang Indonesia merupakan bahasa kedua setelah menguasai bahasa pertama atau bahasa ibu. Misalnya, orang Banjar menguasai bahasa Indonesia baku setelah mereka menguasai bahasa Banjar sebagai bahasa ibu. Walaupun sebagai bahasa kedua, bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, bahasa negara, dan bahasa nasional di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus mengusai bahasa Indonesia agar dapat memiliki banyak pengetahuan.
Penyebaran Informasi
Dewasa ini begitu banyak informasi yang beredar di sekitar kita dari segala penjuru dunia yang sebagian besar dikemas dalam bahasa Indonesia baku. Mulai dari buku-buku pelajaran, surat kabar, hingga berita-berita di televisi, informasi tersebar di sekeliling kita. Jangan heran, jika kita tidak mengikuti perkembangan informasi, kita akan menjadi orang asing di masyarakat kita sendiri! Kita akan merasa tersisih dalam pergaulan, jika kita tidak mau mengikuti pekembangan informasi yang tersebar di berbagai media, baik media cetak maupun media elektronik. Penyebaran informasi, baik yang berupa peristiwa, ilmu, maupun penemuan-penemuan terbaru disajikan secara lisan dan tulisan. Secara lisan sering kita temui dalam media elektronik, seperti televisi dan radio. Informasi yang disampaikan secara tertulis dapat kita jumpai di media elektronik, seperti informasi di internet, dan juga di media cetak, seperti surat kabar, majalah, dan buku-buku.
Kenyataan ini mengharuskan kita menguasai bahasa Indonesia baku. Bahasa Indonesia baku adalah bahasa indonesia yang benar secara kaidah kebahasaan di Indonesia. Kita tentu dapat mempelajari dan menguasai bahasa Indonesia baku yang digunakan dalam penyampaian informasi tersebut. Melalui proses pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dan perguruan tinggi, para pelajar dan mahasiswa dapat menguasai penggunaan bahasa Indonesia baku. Lewat buku-buku tata bahasa, seperti baku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia dan kamus bahasa Indonesia, seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita akan dapat menguasai penggunaan bahasa Indonesia baku. Mudah bukan menguasai bahasa Indonesia baku itu? Asalkan kita memiliki niat dan kemauan menguasai bahasa Indonesia baku, kita akan mudah menguasainya.
Sikap Positif terhadap Bahasa Indonesia
Sebagian orang di Indonesia beranggapan bahwa dengan bahasa Indonesia kita tidak dapat menjadi kaya atau setidak-tidaknya mendapatkan uang. Anggapan seperti ini perlu kita tepis juah-jauh dari kehidupan kita. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa dalam kehidupan kita di Indonesia ini kita tidak dapat lepas dari bahasa Indonesia. Seseorang tidak akan menjadi seorang dokter dan kaya, jika dia tidak membaca dan menyimak materi pelajaran yang disampaikan dengan bahasa Indonesia baku sejak ia di Sekolah Dasar hingga ia kuliah. Bagaimana mungkin ia dapat menjadi seorang dokter dan kaya, jika ia tidak memilki pegetahuan dari membaca dan menyimak materi yang berbahasa Indonesia? Seorang dosen Biologi dulunya juga belajar dengan menggunakan bahasa Indonsia baku semasa mengikuti pelajaran di sekolah dan perkuliahan. Apa pun bidang ilmu sesorang, dia tidak dapat melepaskan diri dari penggunaan bahasa Indonesia. Anggapan orang bahwa kita tidak dapat menjadi kaya atau setidak-tidaknya mendapatkan uang dengan bahasa Indonesia baku merupakan sikap yang negatif terhadap bahasa Indonesia.
Ada pula orang yang beranggapan bahwa dengan cukup bisa berbahasa Indonesia, kita sudah dapat memahami informasi yang disampaikan orang lain kepada kita. Anggapan ini juga keliru. Mengapa juga keliru? Karena, penggunaan bahasa Indonesia haruslah baku. Jika tidak baku atau benar, kita tidak akan memahami informasi yang disampaikan orang lain kepada kita dengan menyeluruh. Menyeluruh dalam arti mengerti secara komprehenif atas informasi yang disampaikan komunikator kepada kita. Sikap orang yang beranggapan seperti ini juga termasuk sikap yang negatif terhadap bahasa Indonesia.
Di samping dua anggapan di atas, masih ada orang yang beranggapan bahwa bahasa Indonesia kurang modern daripada bahasa asing, sebut saja bahasa Inggris. Banyak orang Indonesia yang lebih bangga berbahasa Inggris penuh maupun sepenggal-sepenggal daripada berbahasa indonesia baku. Sikap seperti ini jelas tidak mencerminkan sikap yang positif terhadap bahasa indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa modern yang baru lahir pada tanggal 28 oktober 1928. Usianya lebih muda daripada bahasa Inggris. Artinya, bahasa Inggrislah yang lebih kuno daripada bahasa Indonesia. Kita harus menyadari hal itu!
Sebagai orang Indonesia, kita harus memiliki sikap yang positif terhadap bahasa Indonesia. Berbahasalah dengan bahasa Indonesia secara benar! Karena dengan mengunakan bahasa Indonesia yang benar, kita akan memiliki banyak pengetahuan dan kita akan mendapatkan kebahagian di dunia ini. Kita boleh pandai berbahasa asing, tetapi jangan lupakan bahasa Indonesia yang telah berperan dalam usaha kita memperbanyak pengetahuan kita selama ini.
Pentingnya Bahasa Indonesia Baku
Pengetahuan adalah modal dasar bagi kita hidup di dunia. Kita tidak akan dapat melakukan sesuatu, jika kita tidak memiliki pengetahuan berkenaan dengan hal yang ingin kita lakukan. Misalnya, ketika kita ingin mengetik di komputer, sedangkan kita tidak memiliki pengetahuan tentang komputer. Lalu apa yang terjadi? Tentu kita tidak bisa mengetik tulisan kita di komputer. Kita dapat memiliki pengetahuan komputer dengan membaca buku panduan komputer berbahsa Indonesia baku atau mengikuti kursus komputer yang pemandunya menyampaikan materi tentang komputer dengan berbahasa Indonesia.baku secara lisan.
Ketika kita ingin mengoperasikan telepon selular yang baru kita beli, tentu kita perlu pengetahuan tentang hal itu dari buku panduan tentang cara pengoperasian telepon selular secara efektif. Membaca buku panduan tentu lebih baik daripada hanya menyimak penjelasan si penjual. Buku panduan pengoperasian telepon selular juga menggunakan bahasa Indonesia baku. Dengan demikian, marilah kita miliki pengetahuan yang banyak dengan menambahnya melalui bahasa Indonesia baku! Bagaimana menurut Anda?
No comments:
Post a Comment